Selasa, 27 Agustus 2013

Topologi Jaringan

Perancangan Jaringan 5 Gedung

Perancangan Jaringan 5 Gedung
Prinsip-prinsip yang digunakan:
  1. Untuk perancangan antar gedung , digunakan prinsip routing, prinsip ini dapat menghubungkan segmen jaringan yang berbeda dengan menggunakan router.
  2. Untuk IP Address dalam gedung digunakan teknik subnetting..
  3. Topologi jaringan yang digunakan untuk di dalam gedung digunakan teknologi star, sedangkan untuk topologi antar gedung digunakan topologi jaringan star dan untuk jalur cadangan digunakan topologi jaringan Ring.
Hardware Yang di Butuhkan
  1. Router
  2. Swicth
  3. PC komputer
  4. Kabel jaringan


Gedung A
Pada Gedung A ini ada 5 lantai, untuk tiap lantai memerlukan 1 buah switch yang mana setiap lantai memiliki jumlah host 40 buah. Pada gedung ini dibagi menjadi 5 segmen jaringan, dengan teknik subnetting Kemudian untuk konfigurasi IP pada:
- Lantai 1: 192.168.1.0/26 
- Lantai 2: 192.168.2.0/26
- Lantai 3: 192.168.3.0/26
- Lantai 4: 192.168.4.0/26
- Lantai 5: 192.168.5.0/26
Kemudian IP 192.168.31.6/30   dipakai untuk gateway jaringan yang terpasang pada router.

Gedung B
Pada Gedung A ini ada 5 lantai, untuk tiap lantai memerlukan 1 buah switch yang mana setiap lantai memiliki jumlah host 40 buah. Pada gedung ini dibagi menjadi 5 segmen jaringan, dengan teknik subnetting Kemudian untuk konfigurasi IP pada:
- Lantai 1: 192.168.7.0/26 
- Lantai 2: 192.168.8.0/26
- Lantai 3: 192.168.9.0/26
- Lantai 4: 192.168.10.0/26
- Lantai 5: 192.168.11.0/26
Kemudian IP 192.168.31.10/30   dipakai untuk gateway jaringan yang terpasang pada router.

Gedung C
Pada Gedung A ini ada 5 lantai, untuk tiap lantai memerlukan 1 buah switch yang mana setiap lantai memiliki jumlah host 40 buah. Pada gedung ini dibagi menjadi 5 segmen jaringan, dengan teknik subnetting Kemudian untuk konfigurasi IP pada:
- Lantai 1: 192.168.13.0/26 
- Lantai 2: 192.168.14.0/26
- Lantai 3: 192.168.15.0/26
- Lantai 4: 192.168.16.0/26
- Lantai 5: 192.168.17.0/26
Kemudian IP 192.168.31.14/30   dipakai untuk gateway jaringan yang terpasang pada router.

Gedung D
Pada Gedung A ini ada 5 lantai, untuk tiap lantai memerlukan 1 buah switch yang mana setiap lantai memiliki jumlah host 40 buah. Pada gedung ini dibagi menjadi 5 segmen jaringan, dengan teknik subnetting Kemudian untuk konfigurasi IP pada:
- Lantai 1: 192.168.19.0/26 
- Lantai 2: 192.168.20.0/26
- Lantai 3: 192.168.21.0/26
- Lantai 4: 192.168.22.0/26
- Lantai 5: 192.168.23.0/26
Kemudian IP 192.168.31.2/30   dipakai untuk gateway jaringan yang terpasang pada router.

Gedung E
Pada Gedung A ini ada 5 lantai, untuk tiap lantai memerlukan 1 buah switch yang mana setiap lantai memiliki jumlah host 40 buah. Pada gedung ini dibagi menjadi 5 segmen jaringan, dengan teknik subnetting Kemudian untuk konfigurasi IP pada:
- Lantai 1: 192.168.25.0/26 
- Lantai 2: 192.168.26.0/26
- Lantai 3: 192.168.27.0/26
- Lantai 4: 192.168.28.0/26
- Lantai 5: 192.168.29.0/26
Kemudian IP 192.168.31.18/30   dipakai untuk gateway jaringan yang terpasang pada router.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar